Ketahui Manfaat Faktur Pembelian dan Penjualan Apotek

Ketahui Manfaat Faktur Pembelian dan Penjualan Apotek

Sebagai pemilik usaha apotek tentu sudah tidak asing lagi dengan faktur pembelian. Faktur pembelian juga dikenal dengan purchase invoice yang fungsinya untuk melaksanakan pembukuan dengan mudah dan rinci. Adapun contoh faktur pembelian biasanya berisi nama, alamat, harga, nomor yang digunakan sebagai tanda bukti yang jelas.

Sebagai bukti pembelian obat apotek yang dibeli sesuai yang dikehendaki pembeli. Di dalamnya tercantum detail produk obat lengkap dengan harganya. Dalam bidang usaha di apotek tak hanya menggunakan faktur pembelian, namun ada juga faktur penjualan. Faktur ini fungsinya tak kalah penting dengan faktur pembelian. Faktur penjualan akan diberikan ke pihak pembeli, sedangkan faktur pembeli akan disimpan oleh pihak penjual sebagai dokumen.

Apa Itu Faktur Apotek?

Faktur apotek adalah sebuah dokumen catatan yang dikeluarkan oleh supplier obat ke apotek. Sebagai contoh PT. Vmedis Internasioanl menerima pembeli dari apotek Seger Waras. Dalam faktur tersebut akan tertera berbagai daftar pesanan apotek yang dipesan lengkap dengan harga, nama pemesan, dan tanggal transaksinya.

Catatan transaksi tersebut akan dikeluarkan oleh PT. Vmedis Internasioanl yang diberikan kepada apotek Seger Waras. Tentunya dengan adanya bukti tersebut bahwa sebuah transaksi jual beli telah dilakukan.

Faktur pembelian atau penjualan ada tiga lembar yang mempunyai fungsi untuk penjual, pembeli, dan disimpan. Mungkin kita sering menemui bukti pembelian atau penjualan dalam bentuk nota yang hanya terdiri dari dua lembar saja.

Dalam hal ini, berkat perkembangan zaman penggunaan faktur sudah berbasis digital seperti yang bisa di akses pada laman vmedis.com. Namun dalam penerapannya faktur cetak memang masih digunakan sebagai bukti hard copy karena request dari beberapa pihak sebagai alat bukti.

Manfaat Faktur

Ada dua jenis faktur yaitu faktur pembelian dan faktur penjualan yang keduanya memiliki manfaat berbeda. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas di bawah ini.

Faktur Pembelian Apotek

Sebagai suplier, faktur pembelian perlu dirawat dengan baik yang digunakan sebagai pembukuan. Bukti transaksi tersebut memiliki manfaat jika sesuatu hal terjadi pada barang terjadi ketidaksesuaian dengan pesanan. Selain itu terdapat manfaat lainya, diantaranya:

  1. Sebagai bukti penagihan pembayaran untuk pelunasan oleh pembeli.
  2. Untuk memudahkan dalam pembukuan dokumen yang sah.
  3. Bukti yang sah bagi pembeli produk obat sesuai dengan pesanan.
  4. Sebagai bukti pembayaran obat apotek kepada pengusaha kena pajak.
  5. Bukti pungutan pajak produk apotek berupa PPN untuk Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Faktur Penjualan Apotek

Berbeda dengan faktur pembelian, faktur penjualan berguna sebagai informasi produk apotek yang dibeli dari supplier. Berikut beberapa kegunaan dari faktur penjualan apotek.

  1. Digunakan sebagai alat pembukuan yang akurat.
  2. Sebagai bukti pelaporan pajak untuk memverifikasi laporan pajak apotek.
  3. Digunakan sebagai alat manajemen persediaan dalam mengelola inventaris.
  4. Sebagai bentuk perlindungan hukum jika suatu saat diajukan terhadap apotek yang anda kelola.
  5. Digunakan sebagai data untuk merencanakan bisnis atau buka cabang apotek baru.

Setelah membaca mengenai apa itu faktur pembelian dan faktur penjualan di atas, tentu Anda mulai paham akan kegunaanya. Dengan memiliki bukti transaksi saat melakukan jual-beli produk apotek akan mempermudah akan saat stok opname dan melacak produk.